Toyota Motor Corporation menyatakan komitmennya kepada pemerintah Indonesia untuk menggelontorkan investasi untuk pengembangan proyek kendaraan listrik.

Toyota menyiapkan dana investasi hingga US$2 miliar atau setara Rp28,4 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS) dalam lima tahun ke depan serta menyiapkan 10 jenis kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia.

Demikian disampaikan Asia Region Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Corporation, Yoichi Miyazaki, saat mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa, 8 Desember 2020.

"Toyota berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi, dan juga mengurangi impor minyak bagi kendaraan bermotor,” ungkap dia.

Dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan kendaraan listrik, Toyota memperkirakan konsumsi bahan bakar akan mengalami penurunan hingga 126 juta liter pada 2025.

"Setidaknya, dalam lima tahun ke depan, Toyota sudah menyiapkan 10 jenis kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia. Teknologi kendaraan Toyota juga sudah siap untuk mendukung penerapan B30 di Indonesia," ungkapnya.

Menyambut baik adanya rencana investasi yang akan dilakukan Toyota, Airlangga berharap investasi itu dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan keahlian angkatan kerja Indonesia.

"Apalagi Indonesia tengah menghadapi bonus demografi atau peningkatan jumlah penduduk usia produktif," tutur Airlangga.

Airlangga juga menyambut baik rencana Toyota membuat proyek EV Smart Mobility di Bali sebagai bagian untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dalam ekosistem eco-tourism di Nusa Dua, Bali.

"Pemerintah akan memberi dukungan yang diperlukan oleh Toyota dalam rangka pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam bentuk regulasi, insentif fiskal, dan non fiskal," ucap dia. (art)

Read More

 

 Toyota sudah 49 tahun berkiprah di Indonesia, dan sukses memproduksi beberapa model yang laku keras di pasar nasional maupun luar negeri.

Beberapa contohnya adalah Kijang Innova, Avanza (bekerja sama dengan Daihatsu), serta mobil sport utility vehicle atau SUV Toyota Fortuner.

Sampai saat ini, merek asal Jepang itu masih terus memimpin pasar dalam hal volume penjualan, baik secara distribusi ke diler maupun pengiriman ke rumah konsumen.

Meski di atas angin, namun hal itu tidak membuat mereka terlena. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sudah memiliki banyak rencana untuk tahun-tahun yang akan datang.

Salah satunya adalah menghadirkan mobil hybrid, sejalan dengan rencana pemerintah untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air.

“Mulai 2022, Toyota Indonesia akan memproduksi mobil hybrid,” ujar Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 16 Desember 2020.

Bob mengatakan, ada dua alternatif terkait pembuatan kendaraan yang menggunakan gabungan mesin konvensional dengan motor listrik. Pertama, merancang model yang baru dan belum pernah dihadirkan sebelumnya.

“Atau, membuat model yang sudah ada menjadi hybrid. Kalau melihat pertimbangan industri otomotif yang sudah ada, lebih baik meng-hybrid-kan yang sudah ada,” tuturnya.

Cara kedua dianggap lebih efisien, kata Bob, karena bisa menjaga rantai pasokan yang sudah terbentuk selama ini. Mereka hanya perlu menerapkan teknologi hybrid ke model baru, sehingga tidak banyak melakukan ubahan.

“Apalagi jika model tersebut sudah bisa diterima di pasar, baik lokal maupun ekspor,” ungkapnya.

Meski demikian, Bob enggan menjelaskan lebih jauh mengenai model mobil yang dimaksud. Ia hanya menjelaskan, masyarakat sudah bisa menebak apa mobil yang dimaksud.

Read More

 

Falam kondisi standar, biasanya Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport sudah dilengkapi perangkat hiburan multifungsi. Wujudnya berupa layar yang disematkan di tengah dasbor.

Namun, ada saja pemilik mobil SUV tersebut yang kurang puas dengan produk yang disiapkan oleh pabrikannya. Tentu saja mengganti perangkat head unit untuk kendaraan berbanderol mulai dari Rp400 jutaan itu, dibutuhkan dana yang besar.

Marketing Manager Asuka Car TV Indonesia, Albert Lim mengatakan, untuk menebus perangkat hiburan mobil Toyota Fortuner maupun Mitsubishi Pajero Sport, pemilik harus menyiapkan dana berkisar Rp12 juta sampai dengan Rp13 juta.

"Pemasangannya cukup cepat karena sudah plug and play tadi, hanya sekitar 60 menit. Kami juga berikan garansi 2 tahun, terhitung dari pembelian dan pemasangan perangkat head unit tersebut," ujarnya saat konfrensi pers online, Selasa 8 Desember 2020.

Dengan banderol tersebut, kata Albert, konsumen bakal mendapatkan head unit baru dari merek Mirai Car Entertainment dengan layar sentuh vertikal berukuran 12,1 inci. Model perangkat hiburan ini menyerupai yang dipakai di mobil listrik Tesla.


Head unit berukuran besar itu, kata dia, sudah mengusung sistem operasi Android OS PIE 9.0. Perangkat tersebut, juga dilengkapi Indonesian Voice Recognition yang memungkinkan pengguna melakukan perintah suara untuk menjalankan aplikasi, seperti membuka navigasi (google maps), memutar music di youtube, dan sebagainya.

"Jadi kami tawarkan Head Unit ala mobil listrik Tesla, Mirai M-T680 untuk Fortuner dan M-652A All New Pajero Sport. Desainnya OEM (Original Equipment Manufacture), enggak perlu modifikasi frame-nya karena sudah plug and play," tuturnya.

Read More

 

Masih banyak masyarakat Indonesia yang memandang skeptis terhadap mobil listrik, seperti daya tahan baterainya serta bagaimana jika harus melewati banjir.

Mereka juga tidak langsung tertarik untuk memiliki kendaraan canggih tersebut, karena khawatir akan mengalami kekecewaan saat nanti digunakan sehari-hari.

Padahal, sudah banyak bukti bahwa setrum yang disimpan dalam baterai cukup untuk pemakaian sehari-hari di perkotaan selama kurang lebih satu pekan.

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai kini juga sudah jauh lebih singkat, yakni kurang dari satu jam jika menggunakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum dengan sistem fast charging.

Kekhawatiran akan minimnya infrastruktur juga sebenarnya tidak lagi beralasan, sebab produsen menyediakan alat cas untuk dipakai di rumah. Waktu yang dibutuhkan hingga baterai penuh yakni sekitar 6 jam, itu pun jika baterai dalam keadaan nyaris kosong daya listriknya.

Kehadiran industri pembuatan mobil listrik di Indonesia, kata Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam juga bisa membantu meningkatkan pemasukan negara.

“Elektrifikasi kendaraan bisa jadi salah satu andalan komoditi ekspor. Otomotif termasuk produk berteknologi tinggi, dan kekuatan satu negara itu bisa dilihat dari kemampuan dia mengekspor produk teknologi tinggi,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Kamis 17 Desember 2020.

Dengan naiknya ekspor produk otomotif, kata Bob, maka hal itu akan berdampak pada neraca perdagangan, yang salah satu efeknya adalah menguatnya nilai rukar rupiah.

“Ke depan kita harus memperhatikan ekspor, supaya trade balance kami juga positif. Nanti juga akan berpengaruh ke mata uang kita yang lebih kuat,” tuturnya.

Meski demikian, Bob mengaku bahwa untuk mewujudkan itu perlu peran aktif dari pemerintah. Tumbuhnya industri mobil listrik hanya bisa dicapai dalam waktu cepat, apabila ada kebijakan yang mendukung hal itu.

“Kalau cuma pasar domestik, skala ekonominya butuh waktu. Tapi dengan adanya pasar ekspor, kami berharap skala ekonominya bisa tercapai dan pada gilirannya nanti bisa memberikan kontribusi untuk industri hulu, yaitu di tambang nikel,” jelasnya.


Read More

Informasi terkait mobil Esemka dan isi garasi Menteri Sosial, menjadi sorotan pembaca, Selasa 8 Desember 2020. Selain itu, ada juga berita viral foto Toyota Innova menanjak di bebatuan. Berikut daftar lengkapnya:

1. Mobil Esemka Banjir Pesanan

Prosesi peluncuran perdana produk Esemka dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, dan disaksikan oleh banyak pejabat penting. Beberapa isu miring masih terus berembus, membuat beberapa orang pesimistis dengan masa depannya. Nyatanya, sampai saat ini Esemka masih terus ada.

2. Foto Innova Nanjak Ini Ramai Dibahas Netizen

Di kelas MPV ukuran menengah, ada Toyota Innova yang selalu menempati urutan pertama sebagai mobil terlaris. Model ini memiliki sejarah yang legendaris, karena hadir sebagai penerus dari generasi Toyota Kijang. Di media sosial, beredaer foto yang memperlihatkan kemampuan mobil tersebut.

3. Mensos Juliari Batubara Pernah Punya Mobil Spesial

Masyarakat Indonesia dibuat terhenyak, saat Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar operasi tangkap tangkap tangan atau OTT pada akhir pekan lalu. Salah satu tersangkanya yakni Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara. Nama Ari sudah lama malang melintang di dunia otomotif. Sejak 2003 hingga 2011.
Read More

 

 Mobil Daihatsu yang dijual di Indonesia, serupa dengan yang ditawarkan oleh Toyota. Hal ini lantaran keduanya berada di dalam satu lingkaran bisnis yang sama.

Saat ini, ada beberapa produk kembar yang dijajakan oleh dua merek Jepang itu, mulai dari Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. Sigra-Calya, Terios-Rush, serta Xenia-Avanza yang sudah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia.

Jajaran mobil kembar tersebut, hanya dibekali jantung penggerak mesin konvensional dengan kapasitas silinder yang beragam. Padahal, kini produk yang ditawarkan oleh PT Toyota Astra Motor ada yang sudah memakai teknologi hybrid sebagai sumber tenaganya.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengatakan, pihaknya bisa memanfaatkan teknologi yang dimiliki Toyota.

"Pada dasarnya begini, kami kan bagian dari group Toyota. Kalau secara teknologi hybrid yang dipakai Daihatsu itu akan sama (dengan Toyota)," ujarnya dalam konfrensi pers virtual, Kamis 17 Desember 2020. 

Lantas, kapan merek otomotif Jepang itu berencana menghadirkan produk mobil hybrid di dalam negeri? Amel menyebut, Daihatsu akan mengeluarkan produk hybrid mengikuti jadwal Toyota. 

"Daihatsu juga akan keluarkan hybrid. Tahunnya berapa ya ikut saja dengan Toyota, karena bukan kami yang bikin hybrid-nya," paparnya.

Sebelumnya, diinformasikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sudah memiliki banyak rencana untuk tahun-tahun yang akan datang. Salah satunya adalah menghadirkan mobil hybrid, yang akan dimulai produksinya pada 2022.

Read More

 

 Spion menjadi komponen yang wajib dipasang di setiap mobil. Dipasang di sisi kiri dan kanan 'pilar A', alat ini bisa membantu pengemudi memantau kondisi di sekitar kendaraannya.

Kewajiban memakai spion itu bahkan diatur dalam Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, tepatnya pasal 285 ayat (1). Jika ini tidak dipenuhi, pengemudi akan dipidana paling lama 1 bulan, atau denda paling banyak Rp250 ribu.

Kewajiban ini membuat pemilik Toyota Fortuner melakukan sesuatu yang tidak wajar, akibat tidak adanya spion di sisi kanan mobil. Terlihat kendaraan berperawakan gagah itu, dipasangi kaca pemantul milik sepeda motor.

Toyota Fortuner yang memakai spion sepeda motor di sisi kanannya tertangkap kamera. Fotonya kemudian beredar di media sosial, dan salah satunya diunggah oleh akun @indra_fathan di laman Instagram.

Foto tersebut sepertinya diambil dari kendaraan lain. Gambar ini memperlihatkan pilar sisi kanan mobil berperawakan gagah itu dipasangi tangkai untuk spion sepeda motor. Tak diketahui alasan penggunaan cermin pemantul di Toyota Fortuner berwarna hitam tersebut.

Unggahan foto ulah pengguna Toyota Fortuner itu kemudian menjadi sorotan warganet di Instagram. Mereka mengomentari spion sepeda motor yang dipasang di mobil yang dalam kondisi baru dibanderol Rp500 jutaan.

"Yang meremehkan tentang spionnya, kalian tidak tahu kalau yang punya mobil ingin bikin ala supercar atau hypercar, hampir seperti itu bentuknya," tulis Netizen di kolom komentar. "Itu mobil 'kupingnya' kecil amat, padahal badannya gede," komentar lain dari Warganet. "Kepada yang telah mengambil atau merusak spion mobil ini, mohon segera dikembalikan," imbau Warganet di kolom komentar.



Read More

Hampir setiap tahun harga mobil baru di Indonesia mengalami kenaikan. Entah itu karena biaya bahan bakunya semakin tinggi, atau penyesuaian pajak dan bea balik nama.

Tidak mengherankan, apabila saat ini sudah tidak ada lagi mobil di diler yang ditawarkan dengan harga di bawah Rp100 juta.

Alhasil, sebagian lebih memilih untuk membeli kendaraan dalam kondisi bekas pakai. Dengan dana Rp90 juta, mereka bisa mendapat model yang usia pakainya belum terlalu lama dan kondisinya masih layak pakai.

Bicara soal mobil bekas, ada beberapa model yang sudah tidak lagi diproduksi dan dipasarkan di Indonesia, namun harga jualnya tidak banyak berubah jika dibandingkan dengan kondisi baru.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Facebook Motuba, Senin 21 Desember 2020, seorang anggota grup mengunggah daftar harga mobil baru tahun 1991.

Pada brosur tersebut, tertera semua mobil baru yang dijual di Indonesia, mulai dari Daihatsu, Toyota, Ford, Fiat, Citroen, Chevrolet, BMW, Mercedes-Benz, Suzuki, Mitsubishi, Nissan, Renault, Holden, hingga Volvo.

Ada salah satu model yang menarik perhatian warganet, yakni Toyota Starlet. Mobil mungil yang masuk dalam kategori hatchback ini kurang lebih tiga dekade lalu dijual dalam kondisi baru dengan harga Rp31,5 juta untuk mesin 1.000cc, dan Rp37 juta untuk mesin 1.200cc.

Salah seorang warganet berkomentar, bahwa harga mobil idola anak muda tersebut kurang lebih sama dengan banderol saat ini dalam kondisi bekas.

“Starlet harga nya stabil mbah 1991-2020,” tulis warganet.

Dari penelusuran VIVA Otomotif di beberapa laman jual beli mobil bekas, Toyota Starlet saat ini memang ditawarkan dengan harga Rp35 juta hingga Rp40 juta.

Sebagai informasi, Starlet pertama kali diproduksi di Indonesia pada era 80-an dan merupakan generasi ke-3. Model tersebut saat ini dikenal dengan nama Starko, kependekan dari Starlet kotak karena bentuknya yang menyerupai kardus.

Baru pada 1990 Toyota Indonesia memproduksi model barunya, yang memiliki julukan Starlet kapsul. Edisi awal mobil ini dibekali mesin 1.000cc dan AC, tanpa ada power steering atau power window.


Read More

 

Kejadian unik dari pengguna mobil maupun sepeda motor di jalanan, menjadi sorotan pembaca VIVA Otomotif, Kamis 10 Desember 2020. Mulai dari kejelian Warganet mencari sesuatu yang aneh di Toyota Fortuner, sampai Debt Collector salah sergap pemotor. Berikut daftar lengkapnya:

1. Warganet Jeli Melihat Keanehan di Mobil Toyota Fortuner Ini


Kewajiban ini membuat pemilik Toyota Fortuner melakukan sesuatu yang aneh. Akibat tidak adanya spion di sisi kanan mobil, terlihat kendaraan berperawakan gagah itu, dipasangi kaca pemantul.

2. Sudah Pakai HP Canggih, Debt Collector Masih Salah Sergap Pemotor


Debt Collector alias Mata Elang biasa mengamati plat nomor dari setiap mobil maupun sepeda motor yang melintas, sembari mengetikan jarinya di ponsel pintar. Angka yang terlihat akan diketik di layar, dengan menggunakan aplikasi bernama Supermatel. Meski demikian, masih ada saja yang salah sergap. 

3. 5 Hari Ludes di Indonesia, Mobil Ini Muncul Versi Barunya

Beberapa waktu lalu, Nissan Indonesia mengabarkan bahwa salah satu mobil baru mereka, All New Nissan Kicks e-Power ludes terjual dalam waktu lima hari setelah peluncuran resminya. Berdasarkan informasi dari laman resminya di Jepang, kini tersedia model baru dari kendaraan itu.


Read More

 

Industri otomotif nasional mulai pulih, meski pandemi masih melanda Indonesia. Angka distribusi mobil ke diler dan pengiriman ke konsumen mulai terlihat meningkat, jelang akhir tahun ini.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pengiriman kendaraan bermotor roda empat atau lebih ke diler pada November tercatat 53.844 unit, naik 9,8 persen dari bulan sebelumnya.

Sementara, jumlah kendaraan yang dikirim ke rumah konsumen pada bulan yang sama yakni sebanyak 56.106 unit, lebih tinggi 21,2 persen jika dibandingkan dengan Oktober.

Selama 11 bulan di tahun ini, angka distribusi dari pabrik ke diler tercatat 474.910 unit. Capaian ini lebih rendah 49,8 persen dari periode yang sama di tahun lalu, karena adanya wabah.

Hal yang sama juga terlihat di angka retail, di mana dari Januari hingga November 2020 jumlahnya hanya 509.788 unit atau lebih rendah 46 persen dari 2019.

Dari 35 merek otomotif yang tergabung dalam Gaikindo, Toyota masih menempati urutan pertama sebagai merek terlaris, baik secara wholesales maupun retailsales. Posisi dua dihuni oleh Daihatsu, diikuti Honda dan Suzuki.

Berikut daftar 10 merek otomotif terlaris di Indonesia pada November 2020:

Wholesales
1. Toyota 15.361 unit
2. Honda 8.448 unit
3. Suzuki 8.217 unit
4. Daihatsu 6.772 unit
5. Mitsubishi Motors 6.693 unit
6. Isuzu 2.103 unit
7. Mitsubishi Fuso 2.050 unit
8. Hino 1.606 unit
9. Wuling 825 unit
10. Mazda 404 unit

Retailsales
1. Toyota 17.908 unit
2. Daihatsu 9.200 unit
3. Honda 7.455 unit
4. Suzuki 7.232 unit
5. Mitsubishi Motors 5.359 unit
6. Mitsubishi Fuso 2.095 unit
7. Isuzu 1.924 unit
8. Hino 1.480 unit
9. Wuling 911 unit
10. Nissan 755 unit

Read More

 

Beragam berita ditayangkan oleh VIVA Otomotif pada Kamis 10 Desember 2020. Beberapa ada yang unik dan informatif, seperti pamor Toyota Avanza menurun serta cara mengecek mobil bekas taksi online. Berikut daftar lengkapnya:

1. Pamor Avanza Menurun di Pasar Mobil Bekas


Nama Avanza tak lagi setenar dulu di pasar mobil bekas. Model ini hanya menempati urutan dua dalam hal nilai jual kembali. 

2. Mobil Disarungin Saat Parkir, Pemiliknya Wajib Tahu Ini

Sarung mobil sangat bermanfaat untuk mencegah mobil kotor ketika diparkir lama. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasangnya. 

3. Cara Mudah Periksa Mobil Bekas Taksi Online atau Bukan


dan beberapa mobil bekas yang dijual dan sebelumnya pernah dipakai sebagai taksi online. Kondisinya tentu berbeda dengan unit yang dipakai pribadi.






Read More

 

Salah satu model mobil sport yang dikenal masyarakat adalah Toyota Supra. Kendaraan ini menjadi produk global yang ditawarkan oleh pabrikan otomotif Jepang tersebut.

Di Indonesia, Gazoo Racing (GR) Supra generasi melengkapi jajaran produk dari PT Toyota Astra Motor. Mobil tersebut, dibekali dengan mesin 3.000cc yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis.

Diketahui GR Supra ditawarkan dalam dua varian, yakni 3.0L A/T yang dibanderol Rp2,158 jutaan dan juga versi 3.0L A/T Special yang dilabeli harga Rp2,179 miliar.  Tampilan luar mobil ini mencerminkan kendaraan berperforma tinggi, dengan dua pintu untuk akses ke kabin.

Di Amerika Serikat, ada mobil GR Supra yang ditawarkan dengan versi atap terbuka. Kendaraan ini tampil di pameran khusus modifikasi SEMA 2020, yang digelar secara online.

Group VP of marketing Toyota Motor North America (TMNA), Ed Laukes mengatakan, pihaknya mendapat respons luar biasa dari penggemar mobil Toyota Supra, terutama ketika mereka melihat versi Heritage Edition. Hal ini menimbulkan ide yang sedikit liar, agar penampilan mobil tersebut jadi berbeda.

"Saya kemudian bertanya kepada tim Gazoo Racing, terkit kemungkinan mempelihatkan produk Toyota Supra Heritage Edition dengan model atap terbuka," ujarnya seperti dilansir dari Paultan, Rabu 23 Desember 2020.

Hasilnya, satu unit mobil Toyota tersebut dipotong bagian atapnya. Meski hanya bagian atap, prosesnya tak semudah yang dibayangkan. Para teknisi harus memikirkan agar mobil ini tetap rigid dan kuat meski kerangka atasnya dipotong.

Selain diubah desain atapnya, mobil sport merek Jepang itu pun memakai body kit baru dari depan hingga ke belakang. Bodinya dilabur warna hitam, dengan kombinasi hitam. Pelek standarnya diganti HRE twin five spoke yang dicat hitam, dengan piranti rem Brembo untuk menahan laju. 

Read More

 

Mobil keluaran baru biasanya tak diberikan potongan harga besar. Sebab, memiliki kendaraan tersebut bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi pembeli, lantaran tak semua orang bisa merasakan atau mendapatkan hal yang sama.

Namun, hal ini tak terjadi pada produk toyota-fortuner">Toyota Fortuner model paling baru. Sebab, mobil yang dibuka selubungnya pada 15 Oktober 2020 lalu itu sudah diberi potongan harga, yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

Salah seorang tenaga penjual dari diler resmi Toyota di Jakarta menyebut, pembelian mobil SUV (Sport Utility Vehicle) model baru itu bisa disertai dengan potongan harga mulai dari Rp20 juta.

"Untuk Toyota Fortuner yang new model ada diskon, itu Rp20 juta dan nanti kalau sudah SPK bisa diajukan pengajuan untuk tambahan, paling Rp25 juta full-nya," ujarnya saat dihubungi VIVA Otomotif, Jumat 11 Desember 2020.

Untuk model lama mobil berperawakan gagah itu, tenaga penjual yang tak ingin disebut identitas mengatakan, harus mengecek ketersediaan unitnya terlebih dahulu. Sebab, sejak diluncurkan tiper terbaru sudah sangat langka ketersediaannya.

"Kalau mau yang model lama, saya harus cek stok dulu. Nanti misalkan masih ada, sekalian saya informasikan diskon mobil, sama skema harganya Fortuner," tuturnya.

Sekadar diketahui mobil pesaing Mitsubishi Pajero Sport itu ditawarkan secara total dalam delapan pilihan varian. Ada 4 tipe standar yang bisa ditebut dengan banderol mulai dari Rp504,9 juta sampai Rp568 juta.

Selain itu, ada juga varian tertinggi yang dilengkapi berbagai aksesori tambahan dan mengusung nama (TRD). Untuk menebusnya mulai dari Rp577,4 juta sampai dengan Rp704,5 juta.

Read More

 

 Masyarakat Indonesia cenderung memilih sepeda motor ketimbang kendaraan beroda empat, sebagai transportasi sehari-hari. Padahal, ada model kuda besi yang dalam kondisi baru harganya setara dengan mobil bekas.

Hal ini terlihat dari jumlah penjualannya, yang setiap tahun lebih dari enam juta unit. Sementara, mobil hanya di kisaran satu juta unit saja.

Kondisi lalu lintas menjadi salah satu alasan, mengapa kendaraan bermotor roda dua lebih banyak dibeli. Kendaraan ini bisa menyelip di antara kemacetan, sehingga pengendara bisa tiba di tempat tujuan lebih cepat.

Meski demikian, mobil menawarkan kenyamanan yang lebih, baik saat siang maupun malam hari. Pengemudi dan penumpang tidak perlu kepanasan saat matahari bersinar terik, atau basah ketika hujan turun.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa motor yang harganya kini lebih dari Rp60 juta dan tetap laris dibeli konsumen, seperti Yamaha XMax serta Honda Forza. Dengan nilai yang sama, pembeli bisa mendapatkan mobil bekas yang usianya masih terbilang muda, yakni di kisaran 2007-2014.

di beberapa laman jual beli kendaraan bekas pakai, Rabu 23 Desember 2020, ada beberapa model mobil yang ditawarkan oleh pemilik dengan harga Rp80 jutaan.

Misalnya Suzuki Splash lansiran 2014. Kendaraan berkapasitas lima penumpang ini dibekali mesin berkapasitas 1.200cc, serta tersedia dalam varian transmisi otomatis.

Jika ingin memiliki merek Toyota atau Daihatsu, pilihannya ada Low Cost Green Car Agya dan Ayla. Model rakitan 2014 saat ini dijual dengan harga Rp85 jutaan.

Mau yang bisa menampung tujuh penumpang? Dengan kisaran harga Rp80-85 juta ada Toyota Avanza tahun 2010. Tapi, apabila mencari yang nyaman tersedia juga Nissan Grand Livina yang usianya baru 5-7 tahun.

Read More

 

Informasi terkait produk mobil baru maupun bekas menjadi sorotan pembaca , Jumat 11 Desember 2020. Mulai dari cerita pedagang soal kendaraan bekas yang enak dan murah, sampai diskon besar untuk Toyota Fortuner yang baru 2 bulan meluncur. Berikut daftar lengkapnya:

1. Pedagang Bilang Mobil Ini Enak Banget dan Murah

Setiap hari berkutat dengan berbagai jenis kendaraan, membuat para pedagang mobil bekas bisa tahu keunggulan dari masing-masing model.

2. Takjub Lihat Harga Mobil Honda Jazz yang Kabarnya Bakal Diganti

Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa Honda akan menghentikan produksi salah satu mobil andalan mereka, yakni Honda Jazz .Saat ini, Jazz dalam kondisi baru ditawarkan dengan dua pilihan tipe, yakni standar dan Jazz RS.

3. Baru 2 Bulan Meluncur, Toyota Fortuner Sudah Diberi Diskon Gede

Mobil keluaran baru biasanya tak diberikan potongan harga besar. Sebab, memiliki kendaraan tersebut bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi pembeli, lantaran tak semua orang bisa merasakan atau mendapatkan hal yang sama. Namun, hal ini tak terjadi pada produk Toyota Fortuner model paling baru.





Read More