Mobil SUV atau sport utility vehicle kini semakin banyak peminatnya. Salah satu alasannya, yakni karena desain mobil MPV dianggap sudah tidak lagi menarik.

Berbeda dari MPV, mobil SUV mengusung bentuk gagah dan terlihat kokoh, membuat pengemudi jadi lebih percaya diri. Penumpang juga merasa aman, karena dilindungi oleh bodi berukuran besar.

Salah satu SUV yang kerap jadi incaran para pembeli adalah Toyota Fortuner. Meski model terbarunya kini dibanderol lebih dari setengah miliar rupiah, tapi peminatnya terus bertambah.

Mobil yang dipasarkan secara global ini juga tersedia dalam varian penggerak empat roda, ideal untuk mereka yang butuh kendaraan tangguh menuju wilayah dengan jalanan ekstrem.

Namun, Toyota bukan satu-satunya pembuat mobil SUV. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Paultan, Rabu 16 Desember 2020, Geely juga menawarkan produk yang tidak kalah gagah dan bisa membuat calon pembeli Fortuner tergoda.

Pabrikan kendaraan asal China itu baru saja meluncurkan Geely Haoyue di Filipina. Hadir dengan tampilan besar dan tinggi ala SUV, mobil ini dibekali banyak fitur canggih.

China dikenal sebagai negara yang warganya memiliki kemampuan untuk memproduksi peranti elektronik dengan harga murah. Tak heran, jika banderol Geely Haoyue jauh di bawah Fortuner, namun memiliki banyak fitur keren.

Contohnya kemampuan untuk mengikuti kendaraan di depan hingga kecepatan 150 kilometer per jam, bahkan saat jalanan menikung. Kemudian, tersedia fitur parkir otomatis dan sistem pencegah terjadinya tabrakan.

Geely Haoyue memiliki dimensi panjang 4,83 meter, lebar 1,9 meter dan tinggi 1,78 meter. Mesin yang dipasang yakni empat silinder berkapasitas 1.800cc, namun tersedia juga varian mesin 1.500cc.

Hanya ada satu pilihan transmisi, yakni otomatis tujuh percepatan. Tenaga mesin disalurkan ke roda depan, membuat mobil ini hanya ideal digunakan di jalanan mulus saja.

Soal harga, Geely memasarkan Haoyue di Filipina dengan banderol 1,2 juta Peso atau setara Rp353 juta.




Read More

 

Kecelakaan tunggal melibatkan Toyota Agya bernomor polisi W 1266 BR terjadi di KM 04.600/B Tol Romokalisari arah Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 16 Desember 2020. Agya nahas itu terbentur lalu terpental setelah mengalami ban pecah. Sang pengemudi, Ita Putri Hariyanti (25 tahun), warga Pongangan, Manyar, Gresik, tewas.

"Korban yang mengemudikan Agya meninggal dunia. Ini masih kita lakukan penyelidikan," kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Polisi Dwi Sumrahadi, dihubungi wartawan.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula ketika Agya yang dikemudikan korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Gresik ke Surabaya. Sesampai di KM 04.600, mobil korban mengalami pecah ban. Mobil pun oleng lalu menabrak barrier beton di sisi kiri.

Agya nahas itu kemudian terpental berkali-kali dan baru berhenti setelah menabrak bagian belakang pikap bernomor polisi L 9713 BFN. "Setelah nabrak (beton), ada pikap yang berjalan di sebelah kiri. Nabrak belakang bagian kiri, hingga akhirnya mobil korban mental lagi lalu berbalik arah," kata Dwi.

Mobil korban rusak parah. Pengemudi Agya, Ita Putri, meninggal dunia sebelum sampai di Rumah Sakit Ibnu Sina, Gresik. Si pengemudi pikap, Abdul Kowi (25), warga Dr Soetomo, Tlogo Patut, Gresik, selamat dan bahkan sempat membantu menolong korban yang meninggal dunia. (ase)

Read More