Toyota Fortuner menjadi salah satu mobil yang dibuat untuk pasar global. Kendaraan yang masuk dalam segmen sport utility vehicle ini dipasarkan di banyak negara, dan Indonesia menjadi salah satu lokasi pabriknya.

Fortuner juga diproduksi di India, untuk bisa menyaingi deretan SUV lain yang hadir di negara tersebut. Seperti Ford Endeavour dan MG Gloster.

India juga memiliki merek mobil nasional yang salah satu produknya menjadi pesaing Fortuner, yakni Mahindra Alturas G4. Kendaraan ini memiliki tampilan yang sangat gagah, dan dibangun menggunakan basis Ssangyong Rexton asal Korea Selatan.

Alturas G4 dirancang dengan konsep yang sangat mewah dan modern, serta sudah memenuhi ambang batas emisi terbaru yang diwajibkan oleh pemerintah India.

Beragam fitur canggih dipasang pada mobil ini, seperti sunroof yang bisa dibuka dan tutup menggunakan tombol, serta pengaturan jok secara elektrik.

Penumpang dan pengemudi dimanjakan dengan interior yang dilapisi bahan kulit Nappa. Ada sembilan kantung udara yang siap melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan, ditambah beragam peranti penjaga kestabilan seperti ABS, EBD dan kontrol traksi.


Karena Ssangyong sejak lama menggunakan mesin buatan Mercedes-Benz, demikian pula dengan Mahindra Altarus G4. Jantung pacunya berkapasitas 2.200cc diesel dengan tambahan turbocharger.

Tenaga yang dihasilkan mesin mencapai 180 daya kuda dan torsi 420 Newton meter, yang disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis.

Meski spesifikasinya keren, tapi sayangnya mobil yang dijual dengan harga 2,69 juta Rupee atau setara Rp519 jutaan ini minim peminat. Itu sebabnya, Mahindra memberi diskon 306 ribu Rupee atau sekitar Rp58 juta untuk mobil tersebut.










Read More

 

Tersangka kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, RH  pada polisi mengaku berselisih dengan pengendara Toyota Innova berinsial Aiptu IC.

Tersangka merasa jalannya di potong oleh Aiptu IC saat belok dari arah Mampang ke Jalan Ragunan. RH pun mengatakan coba menghentikan laju kendaraan Aiptu IC. RH mengakui hal ini setelah diperlihatkan rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang ternyata merekam kejadian tersebut.

"Setelah penyidik memperlihatkan CCTV, tersangka mengakui berusaha untuk menghentikan mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh Aiptu IC dengan tujuan untuk meminta pertanggungjawaban akibat sebelumnya pengakuan dari RH dirinya telah dipukul oleh Aiptu IC," kata Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu 27 Desember 2020.

Kemudian, untuk kasus pemukulan yang diakui tersangka dilakukan oleh Aiptu IC sedang diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Tersangka yang merupakan karyawan Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini telah membuat laporan polisi.

Kejadian pemukulan itu disebutnya terjadi di kawasan depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Suluh Jalan Raya Ragunan, Jati Padang, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Kata Sambodo, Divisi Propam Polda Metro Jaya akan turun tangan menyelidiki dugaan pemukulan dengan memanggil saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Tersangka sudah membuat laporan polisi di Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan terjadinya kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota polisi kepada yang bersangkutan. Lokasinya diduga sekitar 200 meter masih di jalan yang sama," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu muda tewas di tempat akibat kecelakaan maut di Jalan Raya Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Desember 2020. Korban tewas setelah ditabrak mobil.

“Setelah kita cek korbannya, seorang ibu-ibu,” kata Kanit Laka Lantas Polsek Pasar Minggu, Iptu Supriyatno, Jumat, 25 Desember 2020

Data dari polisi, ibu muda tersebut diketahui bernama Pingkan Lumintang (30). Korban merupakan warga Depok, Jawa Barat. Korban diketahui saat kecelakaan mengendarai sepeda motor Vario.

Usai kecelakaan, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Fatmawati, Jaksel. Begitupun korban luka juga sudah dibawa ke RSUP Fatmawati.

“Sementara masih dalam penanganan laka motor, ada tiga unit yang 1 meninggal, 2 orang luka. Semuanya dibawa ke rumah sakit Fatmawati,” jelas Supriyatno.

Read More

 

 Selain mobil standar, biasanya pabrikan otomotif juga menawarkan produk edisi spesial baik yang dibuat dalam jumlah banyak, maupun yang hanya dibikin dalam hitungan tertentu. Biasanya, model tersebut dibuat dalam momen atau memperingati sesuatu.

Penawaran mobil edisi spesial, berlaku bagi masyarakat di Inggris. Sebab, belum lama ini dihadirkan mobil sport yang dibuat untuk memberi penghormatan kepada para pekerja utama di masa pandemi Covid-19.

Melansir dari Carscoops, Selasa 15 November 2020, Toyota Inggris memperlihatkan mobil GR Yaris edisi spesial, yang dirancang untuk memberi penghormatan kepada para pekerja utama selama pandemi virus Corona.

Toyota Yaris versi kencang itu, dibuat berdasarkan desain yang dibuat oleh pemenang kompetisi desain livery Wales Rally GB, Alice Goodlife. Sehingga, ini merupakan bentuk nyata dari lomba desain mobil balap reli secara virtual.

Perbedaan mobil ini dengan versi standarnya, bisa langsung terlihat di bagian eksterior. Bodinya berwarna dasar putih, dan di bagian depan ada desain menyerupai masker berwarna biru dengan garis tali ke arah spion kiri serta kanannya.

Sementara bagian atapnya, diberi kombinasi warna pelangi hingga ke pintu bagasi belakang. Di sisi bodi, menampilkan profil perawat, guru, pekerja konstruksi, penjaga toko, dan polisi yang dianggap sebagai pekerja utama selama pandemi.

Sayangnya, tak diketahui spesifikasi resmi untuk mobil kencang dengan desain spesial pandemi tersebut, serta ketersediaannya untuk dijual kepada konsumen umum.

Dalam kondisi standar, GR Yaris menggendong mesin bensin 3 silinder berkapasitas 1.600cc dengan turbo, yang sanggup menghasilkan tenaga 261hp dan torsi 360Newtonmeter. Jantung penggerak itu dikombinasikan sistem transmisi manual enam percepatan

Read More

 

Tak selamanya mobil bekas dijual merupakan model lawas. Kini, ada juga pedagang maupun diler yang menawarkan kendaraan keluran terbaru, namun sudah dilengkapi nama pemilik. Biasanya produk yang ditawarkan merupakan barang langka, atau perlu inden untuk mendapatkan unitnya.

Menawarkan mobil bekas dengan cara ini, membuat penjualnya bisa memasang harga lebih tinggi. Dari sisi konsumen, tentu tak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki unit yang diimpikan, dan biasanya tak ada pilihan varian atau warna seperti ditawarkan pada versi baru dari showroom.

Mobil bekas versi baru, salah satunya ditawarkan oleh diler The Hairpin Company di Wiltshire, Inggris. Koleksi terbarunya bukanlah dari merek Eropa, melainkan mobil sport dari pabrikan Jepang bernama Toyota GR Yaris.

Seperti diketahui, selain menjual Yaris tipe standar Toyota juga menawarkan varian sport yang dibangun bersama tim balap Gazoo Racing. Hasilnya, sebuah mobil hatchback dengan penanpilan sporty dan performa lebih buas daripada varian lainnya.

Untuk memiliki mobil itu, konsumen harus sabar menunggu unitnya berbulan-bulan. Celah tersebut dimanfaatkan oleh showroom mobil bekas The Hairpin Company, untuk menawarkan satu unit Toyota Yaris versi kencang yang baru dikemudikan sejauh 112 kilometer.

Melansir dari Carscoops, Senin 27 Desember 2020, banderol untuk menebus mobil bekas GR Yaris rasa baru itu mencapai 42.500 Poundsterling, atau jika dikonversi setara dengan Rp817,8 jutaan. Padahal versi barunya dari diler resmi hanya 33.495 Poundsterling, setara Rp644,5 jutaan.

Eksterior mobil bekas Toyota Yaris masih sama seperti versi pabrikan, dan  memakai cat Black Metallic dipadukan dengan velg hitam gloss dan warna merah di kaliper rem. Atapnya terlihat menarik karena dibuat memakai bahan serat karbon.

Meski dijual dengan status bekas pakai, kondisi interior mobil Toyota GR Yaris itu tetap standar. Satu set jok bucket untuk pengemudi dan penumpang depan, setir khas dengan lencana GR, dan banyak jahitan kontras merah bisa terlihat di kabinnya.


Read More