Model baru Rush benar-benar bawa hoki buat Toyota, tak hanya mengalahkan angka penjualan Avanza, inden mobil ini di beberapa daerah cukup lama, bisa sampai 4 bulan.

"Inden memang bervariasi tergantung catch up produksinya bagaimana. Dari bulan Mei ke Juni 7.000 unit (produksi) tapi kita maintain di 5.000 unit karena ini tergantung produksi dari ADM (Astra Daihatsu Motor yang memproduksi Rush dan Terios)," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto kepada wartawan termasuk wartawan detikOto, Dadan Kuswaraharja di Singapura.

Suryo memerinci lamanya inden Rush di berbagai daerah. Pada umumnya inden mencapai 2 bulan, hanya saja di beberapa wilayah seperti Sumatera dan Bali bisa mencapai 3-4 bulan.

Baca juga: Dikritik Habis Sama Haters Soal Model Avanza, Toyota Slow Saja

"Kalau Rush masih inden sampai Desember, bervariasi Sumatera Bali sampai Desember karena ada beberapa varian yang demandnya agak besar yakni TRD yang paling mahal," ujarnya.

Toyota tidak bisa meningkatkan produksi Rush begitu saja untuk memangkas inden karena tergantung dari ADM. Apalagi mobil ini diekspor juga ke luar negeri jadi harus berbagi antara lokal dan pasar luar negeri. 



Total penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Toyota Rush dari Januari hingga Juli 2018 terjual 26.873 unit.

Bulan Juli merupakan torehan terbesar Rush yang menjadikan mobil ini terlaris kedua setelah Xpander, dengan angka 7.365 unit. Jika dirinci lebih lanjut tipe TRD Sportivo A/T menjadi yang terbesar dengan 3.669 unit, disusul TRD Sportivo MT 2.506 unit, Rush 1.5 G A/T 614 unit dan Rush 1.5 G manual 576 unit (ddn/ddn)
Read More

NUSA DUA (BALI)— Seluruh mobil untuk transportasi delegasi IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang jumlahnya sebanyak 865 unit telah berada di Bali, Kamis, 4 Oktober 2018. Ada sedikitnya  430 unit mobil sedan yang disediakan untuk delegasi VIP oleh Blue Bird telah terpakir rapi di Lapangan Lagoon, Nusa Dua.

Semua mobil tersebut pun sudah menjalani cek fungsi kelayakan atau ramp check. Mobil-mobil merk Toyota Camry dan Mercy E200 yang mengalami kerusakan langsung diperbaiki tim.  Selain mobil yang sudah sampai, para pengemudi yang akan mengemudikan mobil tersebut juga sudah tiba di Bali. Pada saat bersamaan, para pengemudi langsung berkendara dan mengisi bensin setiap mobil.
Koordinator Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) I Made Dwi Jati Arya Negara mengatakan temuan pada ramp checktak terlalu mengalami kerusakan berlebihan. Kerusakan yang ada pun langsung diperbaiki seluruhnya.
Dia menuturkan kemungkinan mobil ini akan digunakan oleh tamu VIP tingkat menteri. Sementara itu, di kantor Blue Bird pun masih ada sekitar 12 unit mobil Alphard yang disiapkan khusus untuk tamu negara dari Amerika Serikat (AS). Selain itu, disiapkan pula bus sebanyak 292 unit untuk para delegasi serta 131 unit kendaraan bagi panitia dan kegiatan operasional.
“Urusan mobil tak ada masalah, semua dari Jakarta sudah diperiksa. Informasi yang kami peroleh, pengemudi mobil semua didatangkan khusus dari Jakarta dan sudah dilatih khusus,” katanya, seperti dikutip Bisnis.
Dwi Jati menerangkan selain dilayani pengemudi, tamu kenegaraan terkait juga akan mendapat satu orang liaison officer (LO). Dalam perjalanannya, mobil sedan tersebut akan dijaga polisi. Adapun delegasi kemungkinan besar akan diantar menggunakan bus ukuran sedang yang saat ini telah diparkir dan mendapat ramp check di Dinas Perhubungan Bali.
General Manager (GM) Blue Bird area Bali dan Lombok I Putu Gede Panca Wiadnyana mengungkapkan sedan yang disediakan untuk tamu kenegaraan selevel menteri tersebut merupakan keluaran 2015. Persiapan mobil-mobil tersebut didasarkan pada permintaan panitia.
“Kami masih ada [mobil mewah] lagi sihsebenarnya, ini [sedan dan Alphard] yang level kedua. Kami masih ada seri S class, tapi kan ini permintaan dari panitia agar semuanya seragam,” katanya.
Sementara itu, Managing Director Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua Wayan Karioka menyatakan ada sekitar 300 unit mobil lainnya dengan jenis Alphard, Toyota Fortuner, Mercy E250, dan Pajero Sport yang juga terparkir di lapangan parkir ITDC. “Kalau ini, yang nyewa Professional Congress Organizer (PCO) IMF, jadi mereka lebih tahu,” katanya.
Meski jumlah kendaraan yang akan digunakan selama IMF-World Bank Annual Meeting 2018 akan meningkat, lalu lintas di kawasan ITDC dipastikan tetap aman. Pintu masuk utama akan dikhususkan untuk tamu VIP sedangkan delegasi akan menggunakan pintu utara dan selatan. (*)

sumber : gaikindo.or.id
Read More

Toyota Yaris - Car of The Year 2018

Ramaikan Aktivitas Fun Drive di Surabaya

PT Toyota-Astra Motor menggelar Yaris Fun Drive, yaitu ajang kreativitas untuk kaula muda pencinta otomotif. Acara yang dijadwalkan berlangsung di 4 kota besar ini, dimulai di Surabaya pada tanggal 27-28 OktobCar of The Year dari Gridoto Awards, pengunjung juga akan dihibur pentas musik yang dimeriahkan bintang tamu Kahitna dan sekaligus mengumumkan pemenang lomba fotografi Yaris Hunter yang akan dimeriahkan berbagai kegiatan. Selain bisa mengikuti test drive Toyota Yaris yang baru-baru ini mendapat gelar.



“Acara Yaris Fun Drive ini kami hadirkan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan dalam suasana yang merepresentasikan semangat Yaris sebagai kendaraan youthful, stylish dan fun. Ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk terus memberikan produk, teknologi, dan layanan, yang melebihi ekspektasi pelanggan,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto.

Acara ini akan berlangsung di 4 kota besar di Indonesia. Setelah Surabaya, 3 kota lainnya yaitu Semarang di Lotte Mart (10-11 November 2018), Bandung di Trans Studio Mall (24-25 November 2018) dan yang terakhir Jakarta di Summarecon Mall Serpong (1-2 Desember 2018).
Sejak kehadirannya di pasar Indonesia pada 2006, Yaris ini berhasil mendapat tempat di hati pelanggan segmen hatchback di kalangan anak muda atau masyarakat yang memiliki jiwa muda. Seiring dengan kebutuhan dinamika pelanggan, penampilan Yaris ini terus mendapat penyegaran. Pada awal 2018 Toyota melakukan penyegaran dengan menghadirkan New Yaris dengan tampilan yang lebih modern dengan tema Sporty and Aggressive Design, sehingga memiliki garis aerodinamis modern dan stylish.



Sejumlah fitur dengan teknologi terkini siap mendapingi pengguna Yaris seperti audio entertainment yang dilengkapi DVD AVX7” with internet, Miracast, Ipod / Iphone Connectivity, radio FM/AM, USB, AUX, Bluetooth, dan 6 speakers.

Untuk keselamatan, Yaris memiliki fitur keselamatan yang terlengkap dikelasnya dengan dilengkapi tujuh SRS Airbag yang terdapat pada driver, driver knee, passenger, side L+R, curtain L+R. Selain itu tersedia juga Vehicle Stability Control (VSC), Hill-Start Assist (HSA), Seatbelt warning untuk pengemudi dan penumpang, Emergency Brake Signal (TRD Grade), 3-point seatbelt for all passengers, Whiplash Injury Lessening, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).


Penampilan baru dari Yaris ini berhasil tampil sebagai Car of The Year di ajang Gridoto Award 2018. Penampilannya dengan desain lower grille serta fog lamp memberikan kesan dinamis. Desain buritan mendapat sentuhan dan interior  memberikan kenyamanan maksimal bagi semua penumpang. Ubahan yang signifikan terlihat pada konsol tengah yang memiliki desain lekukan bagai ombak surfing.

Performance TTI

Selain menikmati berbagai hiburan, pengunjung juga akan disuguhkan penampilan pembalap Toyota yang tergabung dalam Toyota Team Indonesia. Para juara nasional dari TTI akan menyuguhkan keahlian mereka dan ketangguhan performa Yaris.


Melalui Integrated Customer Gathering Toyota Yaris, semua dealer Toyota akan bersinergi dengan lembaga pembiayaan terpercaya, untuk semakin memberi kemudahan kepada pengunjung yang tertarik untuk memiliki Toyota Yaris di Surabaya.

“Kami optimis, berbagai acara di Yaris Fun Drive ini akan memberikan berbagai manfaat kepada pengunjung. Mulai dari pentas musik, special performance dari pebalap TTI sampai penawaran fasilitas kepemilikan  Yaris yang menarik dari dealer Toyota. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Surabaya untuk turut serta meramaikan acara Yaris Fun Drive 2018 ini,” kata Soerjo.
Read More


Model baru Rush benar-benar bawa hoki buat Toyota, tak hanya mengalahkan angka penjualan Avanza, inden mobil ini di beberapa daerah cukup lama, bisa sampai 4 bulan.

"Inden memang bervariasi tergantung catch up produksinya bagaimana. Dari bulan Mei ke Juni 7.000 unit (produksi) tapi kita maintain di 5.000 unit karena ini tergantung produksi dari ADM (Astra Daihatsu Motor yang memproduksi Rush dan Terios)," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto kepada wartawan termasuk wartawan detikOto, Dadan Kuswaraharja di Singapura.

Suryo memerinci lamanya inden Rush di berbagai daerah. Pada umumnya inden mencapai 2 bulan, hanya saja di beberapa wilayah seperti Sumatera dan Bali bisa mencapai 3-4 bulan.



"Kalau Rush masih inden sampai Desember, bervariasi Sumatera Bali sampai Desember karena ada beberapa varian yang demandnya agak besar yakni TRD yang paling mahal," ujarnya.

Toyota tidak bisa meningkatkan produksi Rush begitu saja untuk memangkas inden karena tergantung dari ADM. Apalagi mobil ini diekspor juga ke luar negeri jadi harus berbagi antara lokal dan pasar luar negeri. 



Total penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Toyota Rush dari Januari hingga Juli 2018 terjual 26.873 unit.

Bulan Juli merupakan torehan terbesar Rush yang menjadikan mobil ini terlaris kedua setelah Xpander, dengan angka 7.365 unit. Jika dirinci lebih lanjut tipe TRD Sportivo A/T menjadi yang terbesar dengan 3.669 unit, disusul TRD Sportivo MT 2.506 unit, Rush 1.5 G A/T 614 unit dan Rush 1.5 G manual 576 unit (ddn/ddn)

sumber : oto.detik.com


Read More

Avanza disindir oleh banyak kalangan menggunakan teknologi kuno, khususnya soal penggerak roda belakangnya, di saat kompetitornya sudah mulai menggunakan penggerak roda depan.

Tapi Toyota punya alasan sendiri kenapa Avanza masih betah menggunakan penggerak roda belakang. Salah satunya kondisi jalanan di beberapa daerah di Indonesia yang masih keriting alias belum mulus.

"Soal penggerak roda itu tergantung kebutuhan di masing-masing negara. Kalau punya infrastruktur yang sudah maju, jalanan mulus, penggerak roda depan bisa jadi pilihan. Tapi kalau seperti Indonesia, negara berkembang, infrastruktur lagi dikembangkan kita harus menunggu waktu semua kendaraan harus FWD (Front wheel Drive)/penggerak roda depan). Misalnya di Palembang, Tulang Bawang, Tanjung Api-api jalanannya belum tentu bagus. Buat kami FWD ada kerugiannya, pas tikungan ada plus minusnya, ya kita tahu apa yang terjadi pada mobil berpenggerak roda depan," ujar Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto kepada wartawan termasuk wartawan detikOto, Dadan Kuswaraharja di Singapura.

Suryo mengatakan MPV berpenggerak belakang memiliki keuntungan bisa memuat barang lebih banyak dibanding mobil penggerak depan, meski untuk akselerasi awal mobil pengggerak roda depan lebih bagus.
Di Indonesia, lanjutnya banyak sekali tanjakan, jika sebuah mobil membawa beban banyak, dan menggunakan roda penggerak depan, mobil akan selip. Tapi kalau memakai roda penggerak belakang dia dengan enteng akan gampang berlari, dan torsinya lebih besar.

Alasan lain kenapa Avanza menggunakan sistem penggerak roda belakang karena mobil mewah seperti Crown atau Lexus, bahkan mobil yang terkenal di kalangan anak muda seperti Toyota 86 juga menggunakan penggerak roda belakang. Jadi mobil berpenggerak roda belakang bukan lah mobil berteknologi kuno tapi juga modern.

Korwil After Sales Auto2000 Bandung Suparna pernah mengatakan jika menggunakan penggerak roda belakang, mobil akan memiliki tingkat kebisingan yang rendah. "Desibelnya lebih kecil, jadi kabin lebih senyap. Kalau MPV pakai penggerak roda belakang lebih enak, saat understeering," ujarnya.

sumber : oto.detik.com
Read More