Toyota sudah 49 tahun berkiprah di Indonesia, dan sukses memproduksi beberapa model yang laku keras di pasar nasional maupun luar negeri.
Beberapa contohnya adalah Kijang Innova, Avanza (bekerja sama dengan Daihatsu), serta mobil sport utility vehicle atau SUV Toyota Fortuner.
Sampai saat ini, merek asal Jepang itu masih terus memimpin pasar dalam hal volume penjualan, baik secara distribusi ke diler maupun pengiriman ke rumah konsumen.
Meski di atas angin, namun hal itu tidak membuat mereka terlena. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sudah memiliki banyak rencana untuk tahun-tahun yang akan datang.
Salah satunya adalah menghadirkan mobil hybrid, sejalan dengan rencana pemerintah untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air.
“Mulai 2022, Toyota Indonesia akan memproduksi mobil hybrid,” ujar Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 16 Desember 2020.
Bob mengatakan, ada dua alternatif terkait pembuatan kendaraan yang menggunakan gabungan mesin konvensional dengan motor listrik. Pertama, merancang model yang baru dan belum pernah dihadirkan sebelumnya.
“Atau, membuat model yang sudah ada menjadi hybrid. Kalau melihat pertimbangan industri otomotif yang sudah ada, lebih baik meng-hybrid-kan yang sudah ada,” tuturnya.
Cara kedua dianggap lebih efisien, kata Bob, karena bisa menjaga rantai pasokan yang sudah terbentuk selama ini. Mereka hanya perlu menerapkan teknologi hybrid ke model baru, sehingga tidak banyak melakukan ubahan.
“Apalagi jika model tersebut sudah bisa diterima di pasar, baik lokal maupun ekspor,” ungkapnya.
Meski demikian, Bob enggan menjelaskan lebih jauh mengenai model mobil yang dimaksud. Ia hanya menjelaskan, masyarakat sudah bisa menebak apa mobil yang dimaksud.
0 komentar
Posting Komentar