Italia jadi salah satu dari delapan negara dengan penduduk yang memiliki usia lebih panjang. Negara yang mendapat julukan sebagai Negeri Pizza itu mempunyai sistem kesehatan yang sangat baik.
Di bagian selatan Italia, misalnya, banyak penduduknya yang memiliki usia lebih dari 100 tahun. Negara ini pun hadir untuk memberikan pengobati seluruh masyarakatnya tanpa terkecuali.
Menurut Nicola Bianchi, Scientific Attache dari Kedutaan Besar Italia, ada dua hal mengapa Italia memiliki angka harapan hidup cukup tinggi, yaitu riset ilmu pengetahuan dan gaya hidup.
"Kedua hal ini saling berkaitan. Italia juga terkenal akan makannya seperti pasta, tomat, dan minyak zaitun. Yang menjadi cikal bakal dari diet Mediterania yang terkenal," ungkap Nicola saat ditemui dalam pameran seni 'Italy: The Beauty of Knowledge' di Museum Nasional, baru-baru ini.
Diet Mediterania ini, menurut Nicola, ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat Italia sejak dulu. Diet ini mengandung sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang baik bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, menu diet Mediterania ini menggunakan sedikit daging merah dengan lemak tak jenuh yang berasal dari minyak zaitun dan kacang-kacangan. Selain membuat bobot tubuh normal, diet ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, parkinson, dan alzheimer.
Nicola juga mengatakan, riset ilmu pengetahuan telah mengembangkan pasta model baru yang disebut sebagai pasta 'fungsional'. Jenis pasta semolina yang terbuat dari gandum durum yang fungsional.
Dalam pasta tersebut terdapat zat bioaktif dan antioksidan yang tinggi. Sementara pewarnanya diambil dari kacang lentil. Contoh pasta "fungsional" dapat dilihat di pameran seni 'Italy: The Beauty of Knowledge' di Museum Nasional, mulai 6-31 Maret 2019.
Sumber : liputan6.com
0 komentar
Posting Komentar