Contohnya seperti Mercedes-Benz E-Class All Terrain yang diubah menjadi sedan petualang oleh seorang insinyur asal Jerman, Jurgen Eberle. Rombakan pada sedan berjenis wagon ini memang menyimpang, karena sejatinya E-Class merupakan sebuah sedan eksekutif yang terkenal dengan kenyamanan dan kemewahannya.
Dilansir dari Autoblog, selain karena hobi Eberle rupanya ingin mendorong kemampuan E-Class All-Train hingga batas maksimal. Berangkat dari hal tersebut, akhirnya ia memutuskan mengubahnya menjadi sebuah kendaraan off-road 4×4² yang mampu melahap segala medan dan terinspirasi dari model G500 4x4².
Pengerjaan yang dilakukan tidak main-main, terutama pada sekotr kaki-kaki. Dimensi pelek dipilih dengan lingkar besar yakni 20 inci dari R-Class lengkap bersama ban penggaruk tanah, sedangkan untuk meningkatkan kemampuan melahap medan ekstrem, Eberle berkonsultasi dengan pihak AMG untuk mengubah sudut geometri driveshaft.
Tidak sampai disitu, semua sistem peredam kejut juga diubah menggunakan bearing motorsport keluaran Uniball, termasuk bushing karetnya. Sedangkan bagian depan ditanam suspensi multi-link independen.
Menariknya, dengan ragam ubahan yang sudah dilakukan Eberle sama sekali tidak menyentuh sektor perfroma. Mesin aslinya masih mengeluarkan tenaga standar yakni 194 tk yang dipadukan melalui transmisi 9G-Tronic sembilan percepatan otomatis. Jeripayah Eberle menggarap mobil ini tidak sia-sia. Saat ini mobilnya bisa diajak berpetualan, bahkan diklaim memiliki kemampuan layakanya G-Class.
sumber : otomotif.kompas.com
0 komentar
Posting Komentar