Jakarta - Traveling bisa dilakukan kapan saja bahkan saat Ramadan. Puasa tak harus menghalangi kita untuk melakukan perjalanan ke berbagai daerah maupun ke luar negeri.
Saat tubuh sudah penat dan segera ingin berlibur, meski di bulan puasa Anda tetap bisa melakukannya. Traveling bareng teman atau keluarga maupun sendirian, tetap terasa seru.
Ditambah lagi, di bulan puasa biasanya harga tiket dan hotel lebih murah. Agar puasa lancar dan tetap bisa menikmati liburan, berikut ada lima tips yang bisa dicoba, yang dilansir dari Fimela.com, Kamis, 23 Mei
Belanja ragam barang, termasuk baju, mungkin telah sejak lama dijadikan cara melepas penat. Tak disadari bahwa, selain boros, kebiasaan ini berdampak buruk bagi lingkungan karena barang yang dibeli berpotensi jadi sampah.
Mengampanyekan untuk lebih peduli pada lingkungan, founder Salur Indonesia Andien Aisyah mengungkap, 1/3 pakaian akan dibuang para perempuan setelah dipakai rata-rata lima kali. Alhasil, sampah fashion kian menumpuk.
Juga, sebenarnya 70 persen pakaian di lemari masuk dalam kategori tak terpakai. Menyiasati kebiasaan buruk dan memberi dampak panjang pada lingkungan ini, Andien menuturkan beberapa hal
Membayangkan nasi padang, martabak, bakso, dan soto dapat memicu otak memberikan efek lapar dan membuat tak sengaja menelan air liur.
Nafsu makan yang besar bisa berakibat negatif bagi kesehatan. Bukan sehat yang dirasa, malah penyakit berdatangan. Makan berlebihan atau overeating ialah ketika seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang cepat.
"Yang kita mau, belum tentu yang kita butuh. Yang kita butuh, belum tau yang kita mau. Jadi harus menyesuaikan," ujar dr. Maria Charlotte, ahli kesehatan dan nutrisi di restoran SaladStop!, Jakarta, beberapa